Abstract:
Berdasarkan data yang didapatkan dari BPS (Badan Pusat Statistik) mengenai
kasus pencurian kendaraan bermotor di Sumatera Utara menunjukkan peningkatan
pada setiap tahunnya, hal ini dilihat pada tahun 2017 tercatat ada 4.726 kasus.
Sehingga membuat masyarakat menjadi lebih khawatir dengan keamanan
kendaraan bermotor khususnya mobil. Sudah banyak sistem keamanan kendaraan
roda empat yang telah beredar di Indonesia namun harga yang ditawarkan relatif
terbilang mahal sehingga membuat masyarakat enggan menggunakannya. Oleh
karena itu, harus dibuat sebuah sistem pengaman pada kendaraan bermotor untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Melihat permasalahan tersebut, disini
penulis bertujuan untuk membuat sistem keamanan kendaraan roda empat dengan
menggabungkan traffic spikes dan perangkat electrical maka akan menjadi alat
keamanan dengan penggerak otomatis berbasis microcontroller arduino dengan
memanfaatkan sensor fingerprint yang digunakan untuk mendeteksi sidik jari
pengemudi. Jika pengemudi memaksakan melewati traffic spikes ini maka pisau
spike akan membuat ban kendaraan mengalami kebocoran. Penelitian ini berupa
experimental yang dimulai dari perancangan, pabrikasi dan pengujian. Traffic
spikes yang dibuat mempunyai spesifikasi 1000 mm x 200 mm x 100 mm dengan
lubang jalur lintasan pisau 30 mm x 150 mm dengan jarak antar lubang 100 mm
dan panjang mata pisau yang menonjol dari permukaan mencapai 50 mm. Sebelum
masuk ke tahap pembuatan hal yang terlebih dahulu yang perlu diketahui adalah
bagian-bagian utama traffic spikes ini, adapun bagian-bagian utama yang akan
dibuat adalah rangka, poros, pisau spike, tutup rangka atas, rumah sistem kontrol,
kotak fingerprint dan kotak receiver. Langkah awal tahapan pembuatan meliputi
melihat desain perancangan, pemilihan bahan komponen, proses pengukuran
bahan, proses pemotongan, proses pengelasan, proses permesinan dan proses
finishing. Setelah dilakukan proses pembuatan masing-masing komponen langkah
selanjutnya adalah proses assembly atau langkah perakitan beberapa komponen
seperti pemasangan bearing, poros, tutup rangka atas, pemasangan baut, mur dan
perakitan rangkaian electrical. Hasil pengujian didapatkan bahwa traffic spikes ini
dapat menghancurkan ban kendaraan Suzuki ertiga yang melaju dengan kecepatan
10 km/jam, 15 km/jam dan 20 km/jam dengan menunjukkan performa yang baik
sesuai dengan desain awalnya, dimana alat ini dapat menaikkan dan menurunkan
pisau secara otomatis dengan sensor sidik jari yang telah direkam terlebih dahulu
begitu pun, dengan receiver dapat mendeteksi adanya objek yang melewati area
traffic spikes