Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita di kelas X SMK Muhammadiyah 06 Medan T.P 2019/2020 dan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan model Strategi Pemecahan Masalah Menurut Polya berpengaruh pada ketuntasan belajar bagi siswa. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, sedangkan instrumen penelitian ini adalah tes dan lembar observasi. Sebagai subjek penelitian ini adalah siswa/i SMK Muhammadiyah 06 Medan T.P 2019/2020.
Dalam penelitian ini siswa kelas X SMK Muhammadiyah 06 Medan T.P berjumlah 31 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Dari hasil penelitian tes pra siklus diperoleh 8 dari 31 siswa (25,80%) yang mencapai ketuntasan, dan yang belum mencapai ketuntasan 23 siswa (74,20%). Hasil tes kemampuan pemecahan masalah belajar siswa dari siklus I meningkat menjadi 20 siswa (64,51%) yang mencapai ketuntasan, sementara yang belum tuntas 11 orang (35,48%). Sedangkan untuk hasil belajar pada siklus II meningkat lagi sebanyak 27 siswa (87,09%) yang mencapai ketuntasan, sementara yang belum tuntas sebanyak 4 orang (12,9%). Dengan demikian penelitian ini dikatakan berhasil, karena telah mencapai indikator keberhasilan penelitian sebesar 80%. Model ini dapat dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran yang efektif untuk mencapai kemampuan pemecahan masalah dan prestasi belajar
siswa secara optimal.