dc.description.abstract |
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September
2018 sampai November 2018 di UPDT. Balai Benih Induk Hortikultura Gedung
Johor, Jl. Abdul Haris Nasution No. 22, Medan Johor, Sumatera Utara. Penelitian
ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor,
faktor pertama pemberian ekstrak pisang dengan 4 taraf yaitu : P0 : Tanpa
ekstrak pisang (Kontrol), P1 : 75 g/l, P2 : 100 g/l, P3 : 125 g/l dan faktor kedua
jenis komposisi media MS dengan 3 taraf yaitu : J1 : Media ¼ MS (25%), J2 :
Media ½ MS (50%) dan J3 : Media MS penuh (100%). Terdapat 12 kombinasi
perlakuan dengan 5 ulangan yang menghasilkan 60 satuan percobaan. Data hasil
pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (Anova) dan
dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan (DMRT). Hasil penelitian
pemberian ekstrak pisang menunjukan tidak berpengaruh terhadap jumlah tunas,
panjang tunas, persentase terbentuknya tunas, jumlah daun, persentase planlet
hidup, jumlah akar, panjang akar. Jenis komposisi media MS tidak berpengaruh
terhadap jumlah tunas, panjang tunas, persentase terbentuknya tunas, jumlah daun,
persentase planlet hidup, jumlah akar, panjang akar. Interaksi ekstrak pisang dan
jenis komposisi media menunjukan berpengaruh terhadap parameter bobot planlet |
en_US |