dc.description.abstract |
Lokasi penelitian dilakukan di Dusun I Desa Mekar Tanjung Kecamatan
Teluk Dalam Kabupaten Asahan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan Untuk
menganalisis seberapa besar pendapatan yang diterima petani, menganalisis
kelayakan usahatani Talas, dan menganalisis bagaimana strategi pengembangan
talas di Dusun I, Desa Mekar Tanjung, Kecamatan Teluk Dalam. Metode
penelitian ini menggunakan metode studi kasus (Case Study) yaitu penelitian yang
dilakukan dengan melihat langsung kelapangan. Karena Studi kasus merupakan
metode yang menjelaskan jenis penelitian mengenai suatu objek tertentu selama
kurun waktu atau suatu fenomena yang ditemukan pada suatu tempat yang belum
tentu sama dengan daerah ini, penelitian ini dilaksanakan di Dusun I Desa Mekar
Tanjung Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara.
Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan
bahwa Desa Mekar Tanjung Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Asahan
merupakan daerah yang melakukan usaha talas. Adapun populasi di daerah
penelitian sebanyak 30 petani.
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa :
Dalam usahatani talas prduksi rata- rata 175 kg, dengan harga Rp.3.500/kg,
mendapatkan penerimaan sebesar Rp. 19.215.000 dengan rata- rata biaya produksi
Rp.613.599 dan dapat dihitung pendapatannya sebesar Rp.18.579.498/ musim
tanam atau 9 bulan. Didaerah penelitian budidaya talas mendapat R/C sebesar
1.043 sehingga R/C 1.043> 1 dan B/C sebesar 1.0093 sehingga B/C 1.0093> 1
maka usahatani talas didaerah penelitian layak untuk dibudidayakan dan
diusahakan. Strategi pengembangan yang harus dilakukan dalam usahatani talas
adalah strategi SO (Strength- Opportunities), yaitu Pengoptimalan penggunaan
sumberdaya supaya menghasilkan kualitas talas yang baik dan bekerjasama
dengan lembaga- lembaga agar menciptakan pasar dan dapat memenuhi
permintaan lokal (S1 dan O1). Serta bekerjasama juga dengan lembaga- lembaga
lainnya seperti UMKM dan home industry lainnya (S2 dan O2). Kemudian
menjalin kerjasama dengan industry – industry pembuat makanan ringan untuk
meningkatkan permintaan lokal (S3 dan O3). Mudahnya perawatan talas dengan
menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki banyak manfaat tentu talas
akan lebih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat(S4 dan O4). Meningkatkan
pengetahuan tentang teknologi kepada petani dan menciptakan produk yang
berkualitas dengan harga yang stabil dan terjangkau, talas akan lebih banyak lagi
dikonsumsi oleh masyarakat ( S5 dan O5). |
en_US |