Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan memahami isi cerita
rakyat menggunakan Model Pembelajaran Learning Starts With A Question.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA
Dharmawangsa yang berjumlah 324 orang yang tersebar dalam 10 kelas.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni random sampling. Metode
yang digunakan adalah metode eksperimen dengan disain penelitian True
Experimental design tipe Posttest-Only Control Design. Hasil penelitian yang
diperoleh nilai rata-rata siswa kelas X MIPA 2 (kelas eksperimen) yang
menggunakan Model Pembelajaran Learning Starts With A Question berjumlah
32 siswa adalah 79,29 menunjukan kemampuan baik. Berdasarkan hasil nilai
yang diperoleh dapat diketahui bahwa 13 siswa (40%) sangat baik, 9 siswa
(28%) baik, 5 siswa (16%) cukup, 5 siswa (16%) kurang dan 0 siswa ( 0%)
sangat kurang. Sedangkan hasil penelitian yang diperoleh pada kelas kontrol
dengan menggunakan Model Pembelajaran Konvensional berjumlah 32 orang
adalah 63,65 menunjukan kemampuan kurang. Berdasarkan hasil nilai yang
diperoleh dapat diketahui bahwa 12 siswa (38%) sangat baik, 3 siswa (9%)
baik, 1 siswa (3%) cukup, 9 siswa (28%) kurang, 7 siswa (22%) sangat kurang.
Berdasarkan penjelasan di atas hasil hipotesis membuktikan nilai rata-rata hasil
kerja siswa yang menngunakan Model Pembelajaran Learning Starts With A
Question sebesar 79,29 lebih tinggi dari pada hasil rata-rata siswa
menggunakan Model Pembelajaran Konvensional sebesar 63,65. Berdasarkan
uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya pengaruh yang
signifikan penggunaan Model Pembelajaran Learning Starts With A Question
terhadap kemampuan memahami isi cerita rakyat kelas X SMA Dharmawangsa
Tahun Pembelajaran 2019-2020.