Abstract:
alah satu strategi pembelajaran yang mungkin dapat mempersatukan tujuan antara
guru dan siswa adalah model pembelajaran problem posing. Model pembelajaran
problem posing. Dilandasi oleh teori belajar perilaku yang berpandangan bahwa
belajar bergantung pada pengalaman termasuk pemberian umpan balik. Satu
penerapan teori perilaku dalam belajar adalah pemberian penguatan. Umpan balik
kepada siswa dalam pembelajaran merupakan penguatanyang merupakan penerapan
teori perilaku tersebut. Hasil penelitian diperoleh tes awal (pretes) adalah 2660 : 42 =
63,33. Ini berarti kemampuan menulis surat pembaca oleh siswa kelas IX SMP
Swasta Pelita Medan Tahun Pembelajaran 2019-2020 pada kategori “cukup”. Siswa
memiliki kemampuan menulis surat pembaca pada tes awal (7,14%) yaitu dalam
skala 80-100, (30,95%) yaitu skala 66-79, (35,71%) dalam skala 56-65, dan (26,19%)
dalam skala 40-55. Siswa memiliki kemampuan menulis surat pembaca tes akhir
(38,10%) yaitu dalam skala 80-100,(40,48%) yaitu skala 66-79,(16,67%) dalam skala
56-65 dan (4,76%) dalam skala 40-55. Diperoleh nilai t hitung> t tabel hipotesis pada
taraf signifikan 5% atau a = 0,05 untuk N= 42 yaitu: t hitung = 5,272 > t tabel =
1,989. Dengan kata lain (Ha) diterima atau (Ho) ditolak. Ini berarti bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran problem posing dengan
kemampuan menulis surat pembaca oleh siswa kelas IX SMP Swasta Pelita Tahun
Pembelajaran 2019-2020
