Pengaruh Pelatihan dan Pengawasan terhadap Produktivitas Kerja pada Dinas Perdagangan Kota Medan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh pelatihan terhadap produktivitas kerja, untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh pengawasan terhadap produktivitas kerja dan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh pelatihan dan pengawasan terhadap produktivitas' kerja pada pegawai Dinas Perdagangan Kota Medan.Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif / statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan. Ada pun Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Perdagangan Kota Medan yang berjumlah 96 orang. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Perdagangan Kota Medan sebanyak 96 orang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Regresi Linier Berganda, Pengujian Asumsi Klasik, Uji Hipotesis dan Koefisien Determinasi. Adapan hasil penelitian ini adalah Ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan terhadap produktivitas pada pegawai Dinas Perdagangan Kota Medan . Sehingga apabila pelatihan tinggi atau meningkat, maka produktivitas dapat meningkat. Sebaliknya apabila pelatihan rendah atau menurun, maka produktivitas akan menurun. Ada pengaruh yang signifikan antara pengawasan terhadap produktivitas pada pegawai Dinas Perdagangan Kota Medan. Sehingga pengawasan tinggi atau meningkat, maka produktivitas dapat meningkat. Sebaliknya apabila pengawasan rendah atau menurun, maka produktivitas akan menurun. Ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan dan pengawasan terhadap produktivitas pada pegawai Dinas Perdagangan Kota Medan. Sehingga apabila pelatihan dan pengwasan tinggi atau meningkat, maka produktivitas dapat meningkat. Sebaliknya apabila pelatihan dan pengawasan rendah atau menurun maka produktivitas akan menurun