Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris (1)
pengaruh Pengalaman kerja terhadap Pendeteksian Fraud oleh Auditor KAP di
kota Medan, (2) pengaruh Pendidikan Profesi terhadap Pendeteksian Fraud oleh
Auditor KAP di kota Medan dan (3) pengaruh Pengalaman dan Profesi secara
simultan terhadap Pendeteksian Fraud oleh Auditor KAP di kota Medan.
Pendekatan penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian untuk
menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Populasi dalam
penelitian ini adalah Auditor KAP di kota Medan, tahun amatan 2020 yang
berjumlah 76 Auditor dengan menggunakan sampel dengan teknik exidental
sampling dimana sampel yang di ambil adalah responden yang secara kebetulan
ditemui dan bersedia untuk menjadi responden penelitian sehingga diperoleh
sebanyak 63 responden. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda
dengan pengujian statistik uji t, uji F, dan koefesien determinasi. Hasil penelitian
ini membuktikan bahwa simultan Pengalaman Kerja Auditor dan Pendidikan
Profesi Auditor berpengaruh terhadap Kemampuan Pendeteksian Fraud. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa Pengalaman Kerja Auditor dan Pendidikan Profesi
Auditor secara bersamaan akan mempengaruhi dan meningkatkan kemampuan
Pendeteksian Fraud Auditor. Pengujian hipotesis secara parsial membuktikan
bahwa Pengalaman Kerja Auditor berpengaruh signifikan terhadap Kemampuan
Pendeteksian Fraud. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Pengalaman Kerja Auditor
secara individu berperan penting yang dapat mempengaruhi dan meningkatkan
kemampuan Pendeteksian Fraud Auditor. Pendidikan Profesi Auditor berpengaruh
signifikan terhadap Kemampuan Pendeteksian Fraud. Hal ini dapat disimpulkan
bahwa Pendidikan Profesi Auditor secara individu berperan penting yang dapat
mempengaruhi dan meningkatkan kemampuan Pendeteksian Fraud Auditor
