Abstract:
Sistem hidrolik pada pembuatan mangkok sangat efisien dibandingkan
sistem lainnya. Tekanan yang dihasilkan pada proses pembentukan sangat
berpengaruh pada hasil mangkok yang dibentuk. Pembentukan mangkok memiliki
kecepatan yang berbeda-beda tergantung dari material yang ditekan dan dibentuk.
Dalam hal ini penelitian bertujuan untuk mendapatkan analisa teknis berupa gaya
tekanan hidrolik yang dihasilkan pada pembuatan mangkok menggunakan tiga
spesimen yang berbeda dengan kekerasan yang berbeda yaitu, aluminium, besi,
dan stainless steel. Dari hasil pengujian kekuatan tekanan pada spesimen
dilakukan analisa tekanan dengan menggunakan instrumen strain gauge dan
pengujian kecepatan pembentukannya diukur menggunakan stopwatch. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa material yang berbeda berpengaruh pada besar
tekanan yang dihasilkan oleh hidrolik. Hasilnya adalah plat aluminium sebesar
234,52kgf, plat besi sebesar 649,04kgf, dan plat stainless steel sebesar 2100,85kgf.
Dari hasil pengujian kecepatan penekanan pada proses pembentukan mangkok,
diperoleh informasi bahwa semakin besar beban pada saat peroses pembentukan
maka semakin berkurang kecepatan pembentukan. Dengan hasil plat aluminium
sebear 0,0148 m/s, plat besi sebesar 0,015, dam plat stainless steel sebesar 0,0143
m/s.