Research Repository

Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Tradisional Di Kecamatan Medan Belawan Kelurahan Belawan Satu

Show simple item record

dc.contributor.author Widodo, Agus
dc.date.accessioned 2020-02-29T10:19:23Z
dc.date.available 2020-02-29T10:19:23Z
dc.date.issued 2019-03-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/458
dc.description.abstract Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui Berapa Besar pendapatan nelayan tradisional Belawan Kelurahan Belawan satu (2) Untuk mengetahui Bagaimana pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap pendpatan nelayan Belawan Kelurahan Belawan satu. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Belawan Kelurahan Belawan Satu. Analisis yang digunakan untuk masalah pertama (1) adalah metode analisis pendapatan yang menghitung biaya tetap dan biaya variabel sampai pendapatan. Untuk masalah kedua (2) analisis fungsi produksi, dimana fungsi produksi menggambarkan hubungan antara input dan output. Hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut, untuk rumusan masalah pertama (1) Berdasarkan pendapatan yang di ketahui penerimaan rata-rata nelayan per bulan adalah Rp 4.380.750 dengan biaya produksi rata-rata yang di keluarkan nelayan per bulan adalah Rp 1.068.167, sehingga pendapatan rata-rata nelayan per bulan adalah sebesar Rp 3.312.583. Untuk rumusan masalah kedua (2) analisis regresi variabel yang berpengaruh signifikan dengan tingkat kepercayaan 5 persen hanya ada dua variabel, yaitu varibel modal dan variabel BBM, sedangkan variabel yang tidak mempengaruhi pendapatan nelayan tradisional secara signifikan yaitu variabel mesin, pengalaman dan modal. Hasil Regresi yang di dapatkan sebagai berikut, Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mesin yang digunakan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pendapatan nelayan tradisional. Nilai koefisien regresi sebesar -0,116 yang memiliki arti setiap penambahan ukuran mesin yang digunakan sebesar 1 PK akan mengurangi pendapatan nelayan tradisional sebesar -0,116 persen. Berpengaruh tidaknya mesin yang digunakan dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi sebesar -0,116 dengan tingkat signifikansi 0,724 jauh lebih besar dari taraf signifikansi yang digunakan yaitu 5 persen. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengalaman melaut berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pendapatan nelayan tradisional. Nilai koefisien regresi sebesar -0,041 yang artinya yaitu setiap penambahan pengalaman melaut hanya akan menurunkan pendapatan nelayan tradisional sebesar -0,041 persen. Berpengaruh tidaknya pengalaman melaut nelayan dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi sebesar --0,041 dengan tingkat signifikansi 0,314 lebih besar dari taraf signifikansi yang digunakan yaitu 5 persen. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa modal melaut berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan nelayan tradisional. Nilai koefisien regresi sebesar -0,041 yang artinya yaitu setiap penambahan modal hanya akan menurunkan pendapatan nelayan tradisional sebesar -0,041 persen. Berpengaruh tidaknya pengalaman melaut iii nelayan dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi sebesar -0,041 dengan tingkat signifikansi 0,005 lebih kecil dari taraf signifikansi yang digunakan yaitu 5 persen. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa BBM berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan nelayan tradisional. Nilai koefisien regresi sebesar 0,808 yang artinya yaitu setiap penambahan BBM akan menambahkan pendapatan nelayan tradisional sebesar 0,808 persen. Berpengaruh tidaknya pengalaman melaut nelayan dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0,808 dengan tingkat signifikansi 0,017 lebih kecil dari taraf signifikansi yang digunakan yaitu 5 persen. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa alat tangkap/ jaring berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan nelayan tradisional. nilai koefisien regresi sebesar 0,369 yang artinya yaitu setiap penambahan alat tangkap/ jaring akan menambahkan pendapatan nelayan tradisional sebesar 0,369 persen. Berpengaruh tidaknya pengalaman melaut nelayan dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0,369 dengan tingkat signifikansi 0,448 lebih besar dari taraf signifikansi yang digunakan yaitu 5 persen. en_US
dc.subject koefisien regresi en_US
dc.subject nelayan en_US
dc.subject pengaruh en_US
dc.title Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Tradisional Di Kecamatan Medan Belawan Kelurahan Belawan Satu en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account