dc.description.abstract |
Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian,
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Jl. Tuar, No. 65, Kecamatan Medan
Amplas dengan ketinngian lokasi penelitian ± 27 mdpl. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2018. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis
Jacq.) di main nursery terhadap pemberian biourin kambing dan abu janjang
kelapa sawit.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial,
dengan dua faktor yang diteliti, yaitu : 1. Faktor dosis biourin kambing dengan 4
taraf, yaitu K0 = Kontrol, K1 = 200 mL/L Air/Plot, K2 = 400 mL/L Air/Plot, K3 =
600 mL/L Air/Plot dan faktor yang ke-2 adalah faktor dosis abu janjang kelapa
sawit dengan 3 taraf perlakuan, yaitu : A1 = 100 gr/polibag, A2 = 200 gr/polibag,
A3 = 300 gr/polibag. Parameter pengamatan yang diukur adalah tinggi tanaman,
jumlah daun, berat basah tajuk, berat basah akar, berat kering tajuk, dan berat
kering akar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biourin kambing
memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter pengamatan.
Pemberian abu janjang kelapa sawit hanya berpengaruh nyata pada parameter
tinggi tanaman umur 12 MSPT. Interaksi pemberian biourin kambing dan abu
janjang kelapa sawit berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah
daun, berat basah tajuk, berat kering tajuk, berat basah akar, dan berat kering akar
pada tanaman kelapa sawit. |
en_US |