Abstract:
Teknologi pemanfaatan panas knalpot kendaraan bermotor dapat dibuat
dengan mempertimbangkan pemilihan bahan dan dimensi perancangan,
pembuatan, perakitan sehingga dapat dilakukan pengujian sesuai kebutuhan. Hal
ini dapat dilakukan dengan menggunakan 4 buah peltier yang dirangkai secara seri
dengan spesimen penghantar panas yaitu kuningan batangan dengan panjang 8 cm
dan lebar serta ketebalan 5 cm, lalu kuningan tersebut dilubangi dibagian tengah
sepanjang spesimen tersebut dengan diameter lubang 31 mm dan dibelah menjadi
dua bagian dengan meletakkan peltier tersebut di ke empat sisi spesimen tersebut
bersamaan dengan heatsink yang telah diberi thermal pasta terlebih dahulu lalu
pasangkan alat tersebut di knalpot kemudian sambungkan kabel dari peltier
tersebut secara seri lalu sambungkan ke soket USB. Prinsip kerjanya yaitu dengan
memanfaatkan perbedaan temperatur antara temperatur permukaan knalpot sepeda
motor dengan temperatur di lingkungan untuk diubah menjadi energy listrik
dengan metode Termoelektrik. Berdasarkan pengujian alat tersebut bahwa alat
tersebut mampu menghasilkan energi listrik sebesar 5 Volt sesuai dengan
kebutuhan baterai handphone yang ingin di isi dayanya