Abstract:
Pada saat ini dunia pertanian banyak menggunakan sarana yang modern. Salah
satunya adalah buah kelapa yang dapat diolah menjadi berbagai macam produk.
Jumlah produksi buah kelapa yang besar dapat meningkatkan limbah sabut
kelapa. Dari proses pengupasan buah kelapa utuh yang siap di panen berkisar 2-3
bulan akan menghasilkan limbah berupa sabut kelapa yang dapat digunakan
sebagai bahan baku industri. Mesin pengurai sabut kelapa ini menggunakan satu
buah poros mata pisau pengurai sebgai alat untuk mengurai sabut kelapa, puli
untuk mereduksi putaran motor dan sabuk sebagai alat untuk menghubungkan
putaran motor ke poros pisau pengurai. Namun mesin pengurai sabut kelapa
belum mendapatkan hasil yang optimal, karena pengujian ini hanya untuk melihat
kemampuan mesin untuk melakukan pengurai terhadap sabut kelapa. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hasil yang berbeda dari variasi kecepatan putaran
terhadap hasil pada mesin pengurai sabut kelapa, untuk mengetahui hasil serat
sabut kelapa dengan menggunakan variasi bentuk mata pisau pada mesin pengurai
sabut kelapa. Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Proses Produksi Program
Studi Teknik Mesin. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara. Adapun alat dan bahan yang digunakan, mesin pengurai, tachometer,
stopwatch, kunci ring dan pas, timbangan. Bahan yang digunakan mata pisau, dan
sabut kelapa. Dari pengujian ini didapatkan hasil yang optimal dengan kecepatan
putaran mata pisau pengurai 1560 rpm dengan serat sabut kelapa yang di hasilkan
1,63 kg dengan waktu 1,29 menit. Semakin tinggi kecepatan putaran mesin
pengurai sabut kelapa maka semakin cepat waktu yang dihasilkan, dan semakin
rendah kecepatan putaran mesin pengurai sabut kelapa maka semakin lama pula
waktu yang dihasilkan