Abstract:
Mesin (deep drawing) adalah suatu mesin pembentuk logam yang menggunakan
meja cetakan, dimana proses pembentukan material benda kerja terjadi karena
adanya tekanan hidrolik yang dibantu dengan tenaga motor. Pada proses
pengujian mesin deep drawing ini sendiri memiliki jenis berbagai spesimen
logam yang berbeda dilakukan pada suatu cetakan. Selain itu alat penekan logam
harus disesuaikan dengan specimen yang digunakan. Aluminium (dalam bentuk
bauksit) adalah suatu mineral yang berasal dari magma asam yang mengalami
proses pelapukan dan pengendapan secara residual. Adapun tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh gaya tekan yang terjadi pada proses
pembuatan mangkok berbahan alumunium menggunakan mesin pembentuk
logam dengan daya 5 ton (deep drawing). Proses pengambilan data dari
pengujian specimen alumunium yang dilakukan, dapat dilihat dari tekanan yang
diberikan pada hidrolik pada mesin deep drawing dan sensor load cell yang
sudah di kalibrasikan.Pada pengujian specimen 1 berdiameter 160 mm dengan
ketebalan 0,5mmdidapat gaya tekanan sebesar 1300N pada saat specimen 1
tercetak menjadi mangkok dengan kedalaman 20 mm dan memiliki lipatan
sebanyak 4 lipatan pada dinding. Pada specimen 2 berdiameter awal 160 mm
dengan ketebalan 0,5 mm didapatkan gaya tekanan sebesar 2250N dan pada saat
specimen 2 tercetak menjadi mangkok dengan kedalaman 30 mm didapat lipatan
sebanyak 6 lipatan pada dinding. Pada specimen 3 berdiameter 160mm dengan
ketebalan 0,6mm didapat gaya tekanan sebesar 2950N dan pada saat specimen 3
tercetak menjadi mangkok dengan kedalaman 20 mm didapat lipatan sebanyak
7 lipatan pada dinding.Pada specimen 4 berdiameter 160mm dengan ketebalan
0,6mm didapat gaya tekanan sebesar 4200N dan pada saat specimen 4 tercetak
menjadi mangkok dengan kedalaman 30 mm didapat lipatan sebanyak 7 lipatan
dan sobek pada dinding specimen. Hal ini di karenakan semakin tebal pelat
spesimen dan semakin dalam spesimen yang akan dibuat maka semakin banyak
kerutan dan lipatan sobek yang terjadi, kerutan lipatan sobek ini terjadi pada
dinding di akibatkan dari cetakan yang kuarang rata