Research Repository

Analisis Unjuk Kerja (Cop) Mesin Pengkondisian Udara (Ac) Dengan Penambahan Alat Penukar Kalor Tipe Helical Coil Bersirip Sebagai Pemanas Air

Show simple item record

dc.contributor.author Setiawan, Dana
dc.date.accessioned 2020-07-16T03:34:26Z
dc.date.available 2020-07-16T03:34:26Z
dc.date.issued 2020-02-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/4490
dc.description.abstract Mesin pengkondisian udara atau air conditioner (AC) merupakan salah satu jenis mesin pendingin yang banyak digunakan masyarakat pada saat ini, yang menyerap panas dari dalam ruangan dan memindahkan panas tersebut keluar ruangan sehingga ruangan menjadi dingin. Oleh karena itu agar panas tersebut tidak terbuang percuma, energi panas tersebut dapat dimanfaatkan kembali. Bentuk pemanfaatan energi panas yang terbuang adalah dengan menambah pipa yang berasal dari kompresor menuju kondensor, dimana media pendingin akan bekerja secara terus menerus selama AC tersebut dinyalakan. Penambahan pipa guna memanaskan air untuk keperluan mandi, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem AC dengan dua kegunaan sekaligus, yaitu sebagai pendingin ruangan dan juga sebagai pemanas air. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk memperoleh nilai unjuk kerja (COP) mesin pengkondisian udara (AC) dengan menggunakan penambahan alat penukar kalor tipe helical coil bersirip sebagai pemanas air. Pengumpulan data yang bertujuan untuk menghitung unjuk kerja (COP) dari mesin pengkondisian udara (AC) tersebut. Pengujian dilakukan selama 60 menit dengan interval mencatat data setiap 5 menit dengan 3 variasi suhu berbeda yaitu: 16°C, 18°C dan 20°C. Dari hasil pengujian diperoleh nilai unjuk kerja (COP) AC dengan pemanas air pada 3 variasi suhu berbeda yaitu: 1,843, 1,858 dan 2,081. Sedangkan pada AC tanpa pemanas air yaitu: 3,053, 2,964 dan 3,071. Dapat disimpulkan bahwa unjuk kerja (COP) pada AC dengan pemanas air cenderung mengalami penurunan pada menit ke-5 sampai menit ke-25, sedangkan pada menit ke-30 sampai menit ke-60 pada AC dengan pemanas air mulai stabil. Terdapat perbedaan pada AC dengan pemanas air dari AC tanpa pemanas air yaitu, kenaikkan kerja kompresi yang tinggi, penurunan efek refrigerasi, penurunan kalor yang dibuang oleh kondensor dan naiknya daya kompresor. Maka diperoleh rata-rata nilai unjuk kerja (COP) pada AC dengan pemanas air ini sebesar 1,927. Sedangkan nilai unjuk kerja (COP) dari AC tanpa pemanas air sebesar 3,029. Nilai unjuk kerja (COP) tertinggi didapat pada variasi suhu 20°C baik untuk AC dengan pemanas air maupun AC tanpa pemanas air. en_US
dc.subject AC en_US
dc.subject Unjuk Kerja (COP) en_US
dc.title Analisis Unjuk Kerja (Cop) Mesin Pengkondisian Udara (Ac) Dengan Penambahan Alat Penukar Kalor Tipe Helical Coil Bersirip Sebagai Pemanas Air en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account