Abstract:
Mesin pengkondisian udara atau air conditioner (AC) merupakan salah satu jenis
mesin pendingin yang banyak digunakan masyarakat pada saat ini, yang
menyerap panas dari dalam ruangan dan memindahkan panas tersebut keluar
ruangan sehingga ruangan menjadi dingin. Oleh karena itu agar panas tersebut
tidak terbuang percuma, energi panas tersebut dapat dimanfaatkan kembali.
Bentuk pemanfaatan energi panas yang terbuang adalah dengan menambah pipa
yang berasal dari kompresor menuju kondensor, dimana media pendingin akan
bekerja secara terus menerus selama AC tersebut dinyalakan. Penambahan pipa
guna memanaskan air untuk keperluan mandi, maka dari itu penelitian ini
bertujuan untuk membuat sistem AC dengan dua kegunaan sekaligus, yaitu
sebagai pendingin ruangan dan juga sebagai pemanas air. Penelitian ini adalah
penelitian eksperimen yang bertujuan untuk memperoleh nilai unjuk kerja (COP)
mesin pengkondisian udara (AC) dengan menggunakan penambahan alat penukar
kalor tipe helical coil bersirip sebagai pemanas air. Pengumpulan data yang
bertujuan untuk menghitung unjuk kerja (COP) dari mesin pengkondisian udara
(AC) tersebut. Pengujian dilakukan selama 60 menit dengan interval mencatat
data setiap 5 menit dengan 3 variasi suhu berbeda yaitu: 16°C, 18°C dan 20°C.
Dari hasil pengujian diperoleh nilai unjuk kerja (COP) AC dengan pemanas air
pada 3 variasi suhu berbeda yaitu: 1,843, 1,858 dan 2,081. Sedangkan pada AC
tanpa pemanas air yaitu: 3,053, 2,964 dan 3,071. Dapat disimpulkan bahwa unjuk
kerja (COP) pada AC dengan pemanas air cenderung mengalami penurunan pada
menit ke-5 sampai menit ke-25, sedangkan pada menit ke-30 sampai menit ke-60
pada AC dengan pemanas air mulai stabil. Terdapat perbedaan pada AC dengan
pemanas air dari AC tanpa pemanas air yaitu, kenaikkan kerja kompresi yang
tinggi, penurunan efek refrigerasi, penurunan kalor yang dibuang oleh kondensor
dan naiknya daya kompresor. Maka diperoleh rata-rata nilai unjuk kerja (COP)
pada AC dengan pemanas air ini sebesar 1,927. Sedangkan nilai unjuk kerja
(COP) dari AC tanpa pemanas air sebesar 3,029. Nilai unjuk kerja (COP) tertinggi
didapat pada variasi suhu 20°C baik untuk AC dengan pemanas air maupun AC
tanpa pemanas air.