Abstract:
Air Conditioner Water Heater (ACWH) merupakan sistem yang memanfaatkan
panas buang sistem AC untuk memanaskan air dengan penambahan alat penukar
kalor. Dalam penelitian ini, ACWH menggunakan alat penukar kalor berbentuk
honeycomb berbahan kuningan dengan panjang 30 cm dan 60 cm, dibuat dengan
plat kuningan yang memiliki tebal 0,4 mm dan memiliki sisi hexagonal 6 mm.
Pembuatan alat penukar kalor honeycomb yaitu dengan memotong plat kuningan
dengan lebar 20 mm dan dibentuk menggunakan cetakan yang memiliki sisi
hexagonal 6 mm. Setelah dibentuk kemudian dilubangi di salah satu sisi
hexagonal dengan diameter 5 mm dan kemudian disatukan dengan cara dilas
menggunakan alat las khusus kuningan. Penelitian ini dilakukan dengan
memvariasikan temperatur evaporator yaitu sebesar 16 °C, 18 °C, dan 20 °C pada
honeycomb kuningan dengan panjang 60cm dan 30cm. Pengambilan data
dilakukan setiap 10 menit sekali dalam jangka waktu 60 menit menggunakan
laptop yang di lengkapi software PLX-DAQ untuk membaca data pengujian. Dari
hasil penelitian diperoleh dalam waktu 60 menit dan kapasitas tangki 60 Liter,
temperatur air terbesar terjadi pada honeycomb dengan panjang 60cm pada
temperatur evaporator 16 °C dengan temperatur air sebesar 47,06 °C dan
mendapatkan nilai perpindahan panas sebesar 238,014 watt, dan temperatur air
terkecil terjadi pada honeycomb dengan panjang 30cm pada temperatur evaporator
20 °C dengan temperatur air sebesar 42,88 °C dan mendapatkan nilai perpindahan
panas sebesar 132,520 watt