Abstract:
Sistem pengkondisian udara (AC) sudah menjadi perabot rumah tangga
diperkotaan. Panas buang yang dihasilkan oleh outdoor AC (kompresor) dapat
dimanfaatkan salah satunya untuk memanaskan air dengan ditambahkan alat
penukar kalor didalam tabung pemanas air. Pada penelitian ini akan menganalisa
pengaruh panjang pipa kapiler pada alat penukar kalor shell helical coil pada AC
split 1 Pk. Penelitian ini akan menerapkan variasi panjang pipa pada alat penukar
kalor tipe helical coil, dan juga untuk mengetahui efektivitas alat penukar panas
dengan menggunakan panjang pipa kapiler yang manakah yang lebih efektif untuk
memanaskan air. Alat penukar panas dibuat dari pipa kapiler yang terbuat dari
tembaga. Pada APK degan pipa sepanjang 8 meter akan dibuat 15 lilitan dan pipa
dengan panjang 16 meter akan dbuat sebanyak 30 lilitan. Proses pembuatan lilitan
menggunakan kaleng berdiameter 15 cm, yaitu dengan cara melilitkan pipa
sampai membentuk 15 lilitan dan juga 30 lilitan. APK diletakan secara vertikal
didalam tangki yang memiliki tinggi 31 cm dengan kapasitas air 60 liter. Pada
penelitian ini variable yang akan diuji dan diamati adalah hasil temperature
pemanasan air, temperature refrigerant kelur kompresor, dan juga temperature
refrigerant masuk kondensor pada waktu 1 jam (60 menit). Hasil pengujian
menunjukkan bahwa alat penukar kalor dengan panjang pipa kapiler 16 meter
dengan jumlah lilitan 30 lebih efektif untuk memanaskan air dibandingkan dengan
alat penukar kalor dengan panjang pipa kapiler 8 meter dengan jumlah lilitan
sebanyak 15. Hasil temperature akhir air menggunakan APK dengan panjang
pipa kapiler 16 meter dengan 30 lilitan pada temperature evaporator AC 16°C
sebesar 53.81°C, pada temperature evaporator AC 18°C sebesar 51°C, dan pada
temperature evaporator AC 20°C sebesar 46.81°C. Sementara temperature akhir
air menggunakan APK dengan panjang pipa kapiler 8 meter dengan 15 lilitan
pada temperature evaporator AC 16°C sebesar 53.69°C, pada temperature
evaporator AC 18°C sebesar 49.94°C, dan pada temperature evaporator AC 20°C
sebesar 49.06°C. Sementara untuk perpindahan panas tertinggi yang diserap air
dari helical coil terjadi pada pipa kapiler dengan panjang 16 meter yaitu sebesar
1670,3 Watt, dan pada pipa kapiler dengan panjang 8 meter sebesar 1647.04 Watt