Abstract:
Lembaga keuangan syariah bukan sekedar lembaga keuangan yang
bersifat sosial, namun lembaga keuangan syariah juga sebagai lembaga bsnis
dalam rangka memperbaiki perekonomian umat. Sejalan dengan itu, maka
Pendapatan Bank mutlak harus ada karena untuk menjamin kontinuitas bank
bersangkutan, pendapatan bank adalah jika jumlah penghasilan yang diterima
lebih besar dari pada jumlah pengeluaran atau biaya yang dikeluarkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan jual
beli, pendapatan sewa, pendapatan operasional lainnya terhadap biaya bagi hasil
pada PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk Kantor Cabang Syariah Medan.
Penelitian ini menggunakan data skunder yang berupa data laporan keuangan
triwulan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016. Alat analisis statistik yang
digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunaka SPSS versi 19.
Model regresi dalam penelitian ini lolos dalam pengujian asumsi klasik.
Berdasarkan hasil pengujian statistik t (secara parsial), pendapatan jual
beli berpengaruh positif secara signifikan terhadap biaya bagi hasil, dengan nilai
thitung sebesar -0,187 dan lebih kecil dari nilai ttabel pada n = 20 sebesar 1,745, Ho ditolak dan menerima Ha.. Pendapatan sewa berpengaruh positif secara signifikan
terhadap biaya bagi hasil, dengan nilai thitung sebesar -0,272 dan lebih kecil dari
nilai ttabel pada n = 20 sebesar 1,745, Ho ditolak dan menerima Ha. Pendapatan
operasi lainnya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap biaya bagi hasil,
dengan nilai thitung sebesar 1,821 dan lebih besar dari nilai ttabel pada n = 20
sebesar 1,745, H0 diterima dan menolak Ha. Berdasarkan hasil uji statistik F (secara serentak) menunjukkan bahwa
nilai Fhitung sebesar 6,665 dengan nilai probabilitas sebesar 0,000. Nilai
probabilitas lebih kecil dari α (0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa
kwputusan yang diperoleh adalah tolak H0, artinya persamaan regresi yang
diperoleh adalah signifikan dalam menjelaskan keragaman variabel dependen.