Abstract:
Kartu Keluarga (KK) adalah kartu identitas keluarga yang memuat nama,
susunan dan hubungan dalam keluarga serta identitas anggota keluarga, secara
prinsipnya Kartu Keluarga (KK) memang hanya sebuah catatan Administratif, meski
begitu fungsi Kartu Keluarga ini sangat penting dan bermanfaat karna data yang ada
pada Kartu Keluarga dapat digunakan sebagai bukti jati diri hubungan seseorang
dengan keluarganya. Kartu Keluarga (KK) sangat dibutuhkan oleh setiap individu
dalam kepengurusan berbagai hal mengenai kependudukan seperti Paspor, Kartu
Tanda Penduduk (KTP), Akta Kelahiran, pendaftaran sekolah, pengurusan beasiswa
dan lain – lain. Namun pada faktanya, masih ada masyarakat yang belum memiliki
Kartu Keluarga (KK) khususnya di Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing
Natal dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 6432 Kepala Keluarga (KK).
Sedangkan yang sudah mencetak Kartu Keluarga sebanyak 4312 kepala keluarga, jadi
yang belum mencetak Kartu Keluarga (KK) sebanyak 2120 kepala keluarga.
Penelitian ini dilakukan di kantor camat lingga bayu Kabupaten Mandailing
Natal, dan yang menjadi narasumber ada empat orang yaitu Camat Lingga Bayu,
Sekretaris Camat Lingga bayu, dan pegawai kantor Camatbagian pembuatan kartu
keluarga serta masyarakat. Tentu, penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk
mengetahui apakah tingkat kerja para pegawai di kantor camat lingga bayu sudah
efektif atau belum sama sekali. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang
berdasarkan analisis kualitatif dengan melakukan observasi secara langsung
dilapangan.
Berdasarkan peneitian yang dilakukan penulis, maka hasil yang diperoleh
terhadap penelitian yaitu bahwa efektifitas kerja pegawai dalam peningkatan kualitas
pelayanan pembuatan kartu keluarga dikantor camat lingga bayu sudah terealisasi
dengan baik dan sesuai dengan standar operasional prosedur yang ada meskipun tidak
bisa dipungkiri bahwa masih banyaknya kelemahan yang dialami oleh struktur kantor
camat terhadap pelayanan publik khususnya pembuatan Kartu Keluarga (KK) kepada
masyarakat.