Abstract:
Latar belakang: Pelajar yang membawa tas ransel paling berat dan lama penggunaan tas ransel mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk menderita nyeri punggung bawah. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan penggunaan tas jenis ransel dengan kejadian nyeri punggung bawah pada siswa kelas V sekolah dasar Muhammadiyah 08 Medan tahun 2016. Metode: Penelitian ini bersifat analitik deskriptif dengan design cross-sectional. Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan rumus estimasi proporsi.Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling.Hasil: Dari 106 siswa dijumpai sebanyak 62 siswa (58,5%) mengeluhkan nyeri punggung bawah. Siswa terbanyak yang mengalami nyeri punggung bawah adalah siswa perempuan sebanyak 36 orang (76,5%). Siswa yang mengalami nyeri punggung bawah terbanyak adalah siswa dengan lama penggunaan tas ransel >30 menit sebanyak 18 siswa (69,2%) dan dengan berat beban tas ransel > 10% sebanyak 45 siswa (67,2%). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara lama penggunaan tas jenis ransel dengan kejadian nyeri punggung bawah pada siswa kelas V Sekolah Dasar Muhammadiyah 08 Medan dengan nilai signifikansi sebesar 0,031 (p<0,05).Terdapat hubungan antara berat beban tas jenis ransel dengan kejadian nyeri punggung bawah pada siswa kelas V Sekolah Dasar Muhammadiyah 08 Medan dengan nilai signifikansi sebesar 0,018 (p<0,05).