Abstract:
Latar belakang: Mata adalah suatu organ yang terdapat pada setiap manusia.
Organ ini mempunyai fungsi yang sangat terpenting pada setiap manusia. Masalah
kesehatan mata masih sangat penting bagi negara – negara maju dan juga negara
berkembang terutama di negara Indonesia khususnya. Kelainan refraksi biasa
disebabkan oleh adanya faktor kebiasaan membaca terlalu dekat sehingga
menyebabkan kelelahan pada mata (astenopia) dan radiasi cahaya yang berlebihan
yang diterima mata, di antaranya adalah radiasi cahaya komputer dan televisi.
Lingkungan sekolah menjadi salah satu pemicu terjadinya penurunan ketajaman
penglihatan pada anak, seperti membaca tulisan di papan tulis dengan jarak yang
terlalu jauh tanpa didukung oleh pencahayaan kelas yang memadai, anak membaca
buku dengan jarak yang terlalu dekat, dan sarana prasarana sekolah yang tidak
ergonomis saat proses belajar mengajar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
gambaran sikap dan perilaku terhadap kesehatan mata pada anak panti asuhan
Muhammadiyah di Kota Medan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif.
Sampel penelitian ini adalah sebanyak 50 anak tingkat SMP dan SMK di panti
asuhan Muhammadiyah di Kota Medan. Hasil: Responden dengan visus normal
memiliki sikap dan perilaku yang baik sebanyak 2 subjek, sedang sebanyak 26
subjek dan kurang sebanyak 2 subjek, sedangkan responden dengan visus abnormal
memiliki sikap dan perilaku yang baik sebanyak 4 subjek, sedang sebanyak 11
subjek dan kurang sebanyak 5 subjek. Kesimpulan: gambaran sikap dan perilaku
tentang kesehatan mata pada anak Panti Asuhan Muhammadiyah di Kota Medan
pada umumnya dalam katagori sedang.