Abstract:
Pengawasan Melekat dilakukan agar tujuan dan sasaran kegiatan pegawai
dapat terwujud, dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada serta
mentaati peraturan yang berlaku. Sedangkan Disiplin Kerja adalah yang layak
diperlukan untuk menjamin terciptanya kelancaran dan ketertiban dalam
menyelesaikan tugas-tugas dalam suatu organisasi, lebih jauh lagi, disiplin
berusaha untuk melindungi perilaku yang baik dengan menetapkan respon yang
dikehendaki. Disiplin menunjukkan suatu kondisi atau sikap hormat yang ada
pada diri pegawai terhadap peraturan dan ketetapan organisasi.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan secara berkala, masalah disiplin
kerja yang terjadi di Kantor Dinas Perhubungan Kota Medan dikatakan sudah
cukup optimal, Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar
pengaruh pengawasan melekat terhadap disiplin kerja pegawai di Kantor Dinas
Perhubungan Kota Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh pengawasan melekat terhadap disiplin kerja pegawai di
Kantor Dinas Perhubungan Kota Medan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan analisis secara kuantitatif. Penelitian ini menggunakan beberapa
rumus yaitu, teknik korelasi, uji signifikansi, uji determinasi, dan uji regresi linier.
Sampel yang digunakan adalah jumlah objek pegawai berasarkan objek penelitian
yang berjumlah 39 orang sekaligus sebagai respondennya dan data dikumpulkan
berdasarkan data primer dan data skunder.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan bahwa pengawasan
melekat berkorelasi secara signifikan antara variabel bebas (X) pengaruh
pengawasan melekat dengan variabel (Y) displin kerja pegawai berada pada
tingkat kuat yaitu 0,680. Ada pengaruh variabel (X) yaitu pengawasan melekat
terhadap variabel (Y) displin kerja pegawai. Sementara dari hasil uji determinasi
diperoleh dari besarnya presentase pengawasan melekat terhadap disiplin kerja
pegawai 2,56% sementara sisanya 97,44% adalah faktor lain.