dc.description.abstract |
Pelaksanaan pelayanan publik dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhankebutuhan
yang
sesuai
dengan
keinginan
dan
harapan
masyarakat.
Hingga
saat
ini
pelayanan
publik
bidang
kesehatan
menjadi
salah
satu
perhatian
serius
dari
pemerintah
Indonesia
karena
menyangkut
hajat
orang
banyak
dan
berhubungan
langsung
dengan
aspek
sosial
kemanusiaan.
Sesuai
dengan
amanat
UUD
1945
pasal
28H
ayat
1
bahwa
setiap
orang
berhak
mendapatkan
lingkungan
hidup
yang
baik
dan
sehat
serta
berhak
memperoleh
pelayanan
kesehatan
yang
memadai.
Namun
pada
saat
ini
pelayanan
kesehatan
di
Indonesia
masih
belum
bisa
memenuhi
kepuasan
seluruh
masyarakat,
masih
jauh
dari
yang
diharapkan
rakyat
Indonesia
dan
kurang
berkualitas.
Upaya
untuk
memenuhi
kebutuhan
masyarakat,
maka
Bupati
Aceh
Barat
mengeluarkan
peraturan
daerah
nomor
27
Tahun
2015
tentang
Pembentukan
Susunan
Organisasi
dan
Tata
Kerja
ditegaskan
bahwa,
UPTD
Puskesmas
mempunyai
tugas
melaksanakan
sebagian
kewenangan
tugas
Dinas
Kesehatan
dibidang
pelayanan
tingkat
pertama,
rujukan,
keluarga
berencana
dan
upaya
kesehatan
masyarakat
antara
lain
pencegahan
atau
penanggulangan
penyakit,
imunisasi,
promosi
kesehatan,
kesehatan
lingkungan,
kesejahteraan
ibu
dan
anak,
gizi
masyarakat
serta
upaya-upaya
kesehatan
lainnya
yang
sesuai
dengan
kebutuhan
masyarakat,
program
dan
ketersediaan
sumber
daya
didalam
wilayah
kerjanya
masing-masing.
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui
pembentukan
susunan
organisasi
tata
kerja
unit
pelaksana
teknis
dalam
rangka
optimalisasi
mutu
pelayanan
kesehatan
di
Puskesmas
Meureubo.
Metode
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
adalah
metode
deskriptif
dengan
analisis
kualitatif
dan
pengumpulan
data
dengan
wawancara.
Yang
menjadi
narasumber
dalam
penelitian
ini
adalah
Kepala
Puskesmas
Meureubo,
Kepala
Tata
Usaha
Puskesmas
Meureubo,
pegawai
Puskesmas
Meureubo
dua
orang
dan
Masyarakat
dengan
jumlah
2
orang.
Hasil
penelitian
di
Puskesmas
Meureubo
menunjukkan
bahwa
dalam
meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
sudah
berhasil.
Ini
terlihat
dari
terlaksananya
pelayanan-pelayanan
yang
sudah
baik,
meskipun
pelaksanaan
optimalisasi
mutu
pelayanan
di
Puskesmas
Meureubo
belum
dapat
terlaksana
seutuhnya.
Hal
ini
disebabkan
masih
adanya
satu
dua
pegawai
yang
sulit
di
ajak
kerja
sama |
en_US |