Abstract:
Pemimpin memegang peranan yang penting untuk dapat mempengaruhi
anggota guna mencapai tujuan lembaga koperasi secara efektif dan efesien.
Siagian menyatakan bahwa keberhasilan atau kegagalan yang di alami sebagian
besar organisasi ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang dimiliki.
Kepemimpinan dalam suatu organisasi diharapkan mempunyai kemampuan
memimpin yang baik, agar tujuan organisasi dapat tercipta.
Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa
besar pengaruh gaya kepemimpinan partisipatif terhadap motivasi kerja pegawai
di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Serdang Bedagai dan untuk
mengukur tingkat motivasi kerja di Dinas pengendalian Penduduk, keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
Serdang Bedagai.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis data
kuantitastif. Populasi penelitian ini adalah pegawai Dinas Pengendalian
Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perindungan
Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Serdang Bedagai yang berjumlah 40 orang,
sedangkan yang menjadi sample yaitu keseluruhan jumlah populasi.
Hasil akhir penelitian ini menyimpilkan bahwa gaya kepemimpinan
partisipatif di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Serdang Bedagai dalam kategori
tinggi. Sedangkan tingkat motivasi kerja pegawai di Dinas Pengendalian
Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Kabupaten Serdang Bedagai dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil uji
korelasi product moment maka dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan
partisipatif terhadap motivasi kerja pegawai di Dinas Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Serdang Bedagai berada pada posisi hubungan sedang. berdasarkan
hasil uji signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.
artinya ada pengaruh gaya kepemimpinan partisipatif terhadap motivasi kerja
pegawai di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak akan berjalan secara efektif. Dari data tersebut
diperoleh hubungan yang signifikan antara kedua variabel