Abstract:
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan untuk mengembangkan media
pembelajaran berbantuan software Autograph dan buku panduan penggunaan
Autograph pada materi persamaan garis lurus kelas VIII SMP yang mengacu pada
model pengembangan ADDIE. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah lembar pengembangan validasi materi dan media, angket tanggapan guru
dan siswa, dan tes hasil belajar siswa. Dalam proses mengembangkan media
pembelajaran menggunakan Autograph yang dimuat dalam buku panduan
pembelajaran pada materi persamaan garis lurus di kelas VIII SMP dilakukan
dalam beberapa tahapan yaitu Analyze (Analisis), Design (Desain), Development
(Pengembangan), Implement (Pelaksanaan) and Evaluation (Evaluasi). Pada tahap
analyze (Analisis) peneliti melakukan observasi untuk mengetahui kesenjangan
kinerja, menetapkan tujuan, menganalisis peserta didik, sumber daya yang
tersedia,dan rencana kerja. Pada tahap design (desain) peneliti mengadakan atau
membuat hal yang dibutuhkan, menyusun evaluasi formatif desain, dan
menghasilkan strategi pengujian. Pada tahap development (pengembangan) media
yang telah divalidasi oleh1 orang validator media dan 1 orang validator materi
dikembangkan sampai media dinyatakan layak untuk diujicobakan pada ujicoba
perorangan dan ujicoba kelompok kecil Pada tahap implement (pelaksanaan)
media yang sudah diujicobakan pada ujicoba perorangan dan ujicoba kelompok
kecil yang diterapkan pada situasi belajar yang sesungguhnya. Untuk tahap
evaluation (evaluasi) media dinilai dengan evaluasi formatif dan sumatif, evaluasi
formatif dilakukan pada setiap tahap untuk perbaikan media sedangkan evaluasi
sumatif dilakukan untuk menentukan effectifitas. Media dikatakan effektif apabila
sudah mencapai KKM yang ditentukan sekolah dan media dipersepsikan secara
baik oleh siswa. Keefektifan media pembelajaran yang dikembangkan adalah: a)
kevalidan dengan kriteria valid dan sangat valid berdasarkan penilaian ahli materi
dan media dengan skor masing-masing 4,6 dan 4,3; b) kepraktisan dengan kriteria
praktis berdasarkan penilaian guru dan siswa dengan skor masing-masing 4,5 dan
72 % c) keefektifan dengan kriteria tinggi berdasarkan tes hasil belajar siswa
dengan persentase sebesar 83,33%. Sehingga media pembelajaran ini efektif serta
bisa digunakan oleh guru dan siswa SMP, Khususnya dalam pembelajaran materi
persamaan garis lurus.
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan untuk mengembangkan media
pembelajaran berbantuan software Autograph dan buku panduan penggunaan
Autograph pada materi persamaan garis lurus kelas VIII SMP yang mengacu pada
model pengembangan ADDIE. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah lembar pengembangan validasi materi dan media, angket tanggapan guru
dan siswa, dan tes hasil belajar siswa. Dalam proses mengembangkan media
pembelajaran menggunakan Autograph yang dimuat dalam buku panduan
pembelajaran pada materi persamaan garis lurus di kelas VIII SMP dilakukan
dalam beberapa tahapan yaitu Analyze (Analisis), Design (Desain), Development
(Pengembangan), Implement (Pelaksanaan) and Evaluation (Evaluasi). Pada tahap
analyze (Analisis) peneliti melakukan observasi untuk mengetahui kesenjangan
kinerja, menetapkan tujuan, menganalisis peserta didik, sumber daya yang
tersedia,dan rencana kerja. Pada tahap design (desain) peneliti mengadakan atau
membuat hal yang dibutuhkan, menyusun evaluasi formatif desain, dan
menghasilkan strategi pengujian. Pada tahap development (pengembangan) media
yang telah divalidasi oleh1 orang validator media dan 1 orang validator materi
dikembangkan sampai media dinyatakan layak untuk diujicobakan pada ujicoba
perorangan dan ujicoba kelompok kecil Pada tahap implement (pelaksanaan)
media yang sudah diujicobakan pada ujicoba perorangan dan ujicoba kelompok
kecil yang diterapkan pada situasi belajar yang sesungguhnya. Untuk tahap
evaluation (evaluasi) media dinilai dengan evaluasi formatif dan sumatif, evaluasi
formatif dilakukan pada setiap tahap untuk perbaikan media sedangkan evaluasi
sumatif dilakukan untuk menentukan effectifitas. Media dikatakan effektif apabila
sudah mencapai KKM yang ditentukan sekolah dan media dipersepsikan secara
baik oleh siswa. Keefektifan media pembelajaran yang dikembangkan adalah: a)
kevalidan dengan kriteria valid dan sangat valid berdasarkan penilaian ahli materi
dan media dengan skor masing-masing 4,6 dan 4,3; b) kepraktisan dengan kriteria
praktis berdasarkan penilaian guru dan siswa dengan skor masing-masing 4,5 dan
72 % c) keefektifan dengan kriteria tinggi berdasarkan tes hasil belajar siswa
dengan persentase sebesar 83,33%. Sehingga media pembelajaran ini efektif serta
bisa digunakan oleh guru dan siswa SMP, Khususnya dalam pembelajaran materi
persamaan garis lurus.