Abstract:
Koordinasi terhadap kinerja pegawai merupakan hal yang penting bagi
pelaksanaan suatu pekerjaan dimana untuk menghindari terjadinya penyimpangan
baik sebelum pelaksanaan pekerjaan maupun setelah pelaksanaan pekerjaan itu
dilakukan. Dan untuk memperbaiki kesalahan serta penyimpangan yang mungkin
akan terjadi sehingga pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan akan sesuai dengan
rencana yang ada dan pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja para pegawai dalam
suatu instansi Pemerintah.
Penelitian ini dilakukan di Polres Pelabuhan Belawan yang berlangsung pada
bulan maret 2017 hingga selesai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh koordinasi terhadap kinerja pegawai yang ada di Polres Pelabuhan
Belawan. Jumlah populasi dan sampel pada penelitian ini adalah berjumlah 45 orang.
Teknik pengambilan data yang digunakan adalah studi lapangan, studi kepustakaan,
dan penyebaran angket (kuisioner). Sedangkan jenis dan sumber data adalah data
primer dan data skunder. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
menggunakan program SPSS 16, yaitu analisis regresi linear sederhana yang
digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel koordinasi (X) dengan
variabel kinerja (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis tentang Koordinasi
yang ada di Polres Pelabuhan Belawan, sistem koordinasi yang dilakukan adalah
memakai system koordinasi secara vertical dan horizontal.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh hasil regresi linear variabel
bebas tingkat maksimum (30) adalah 26,22, nilai minimumnya (18) adalah 25,13
dengan demikian pengaruh perubahan variabel (x) koordinasi pimpinan terhadap
variabel (y) efektifitas pelaksanaan tugas pegawai yaitu 26,22 dan 25,13.Setelah
harga a diketahui yaitu 23,49 dan b yaitu 0,091. dengan demikian berdasarkan tingkat
pengaruh koordinasi pimpinan terhadap efektivitas pelaksaan tugas pegawai di polres
pelabuhan belawan adalah (y) = 23,49 + 0,091 (x) dari regresi linear menjukan
bahwa kenaikan variabel (x) dari 20 ke 30 akan memberikan pengaruh terhadap
variabel (y) dengan peningkatan dari 25,13 ke 26,22