Abstract:
Desa Panompuan Jae adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Desa Panompuan Jae merupakan
salah satu desa yang menerima bantuan Alokasi Dana Desa dalam meningkatkan
pembangunan. Sehingga dengan adanya Alokasi Dana Desa ini dapat
mempercepat pembangunan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melihat kondisi pembangunan yang kurang efektif seperti pembangunan yang
sebagian besar dilakukan pada pembangunan fisik, sedangkan dalam
pemberdayaan masyarakat masih sangat kurang efektif. Hal ini dapat
memperlambat proses pembungunannya dan tujuan utama dari Alokasi Dana Desa
tidak akan tercapai jika Sumber Daya Manusianya masih lemah. Dengan melihat
masalah yang timbul pada pembangunan di Desa Panompuan Jae maka tujuan dari
Alokasi Dana Desa ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan
pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam meningkatkan pembangunan di Desa
Panompuan Jae Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menyajikan
data yang telah didapat dari hasil penelitian dilapangan melalui wawancara secara
langsung serta data-data berupa dokumen, arsip dan referensi lainnya yang
diperoleh di Desa Panompuan Jae. Yang menjadi narasumber dalam penelitian ini
berjumlah 5 orang, dimana terdiri dari 4 pegawai pemerintahan Desa Panompuan
Jae dan 1 masyarakat Desa Panompuan Jae. Hasil penelitian tentang efektivitas
pelaksanaan pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam meningkatkan pembangunan
di Desa Panompuan Jae Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan
sudah dilaksanakan dengan baik dan efektif. Hal ini dapat dilihat dari programprogram
pembangunan yang telah dijalankan, serta pembangunan sudah tepat
sasaran sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya. Akan tetapi dalam
pengelolaan Alokasi Dana Desa ini masih kurang efektif dalam bidang
pemberdayaan masyarakat, hal ini dapat dilihat dari tingkat pendidikan
masyarakat yang masih rendah dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam
kegiatan pemberdayaan, masyarakat kurang mengetahui pentingnya kegiatan
pemberdayaan yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan hidup mereka