Abstract:
Latar belakang : Insiden kanker serviks di Indonesia terus meningkat dan
mayoritas penderitanya baru terdeteksi pada stadium lanjut. Hal tersebut dapat
dicegah dan terdeteksi lebih awal jika wanita mempunyai pengetahuan yang baik
dan kesadaran melakukan deteksi dini. IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) adalah
salah satu metode alternatif dari skrining kanker serviks. Kesadaran wanita
Indonesia untuk melakukan deteksi dini pada tahap awal masih rendah, sehingga
banyak kasus kanker serviks ditemukan pada tahap lanjut sehingga menyebabkan
kematian. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan
tentang kanker serviks dengan kesadaran melakukan deteksi dini kanker serviks
dengan metode IVA di lingkungan 5 Desa Tegal Sari Mandala II Kecamatan
Medan Denai. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif kategorik
menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 80
orang. Pengambilan sampel menggunakan rumus simple random sampling dan
data analisis digunakan uji chi square. Hasil : Pada penelitian didapatkan tingkat
pengetahuan ibu rumah tangga rendah, sehingga menyebabkan minat ibu rumah
tangga untuk melakukan IVA rendah. Berdasarkan uji statistic di dapatkan hasil p
value =0,000. Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara
pengetahuan tentang kanker serviks dengan kesadaran melakukan deteksi dini
kanker serviks.