Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh piutang Murabahah, Istishna’,
dan Qardh terhadap tingkat profitabilitas
(ROA
)pada Bank Muamalat Indonesia
Tbk Kantor Cabang Medan Balai Kota baik secara parsial maupun secara
simultan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel yang diambil
untuk penulisan ini adalah piutang murabahah, piutang Istishna’, piutang Qardh,
laba bersih dan total asset pada Bank Muamalat Indonesia Tbk dari bulan januari
2016 – November 2018. Hasil penelitian menunjukkan Secara parsial ada
pengaruh signifikan piutang murabahah terhadap Return On Assets. Dimana
diperoleh nilaithitung adalah 9,634 dan ttabel 2,036. Dengan meningkatnya piutang
murabahah maka diikuti dengan meningkatnya Return On Assets pada PT. Bank
Muamalat Indonesia Tbk. Kantor Cabang Medan. Secara parsial tidak ada
pengaruh signifikan piutang istishna’ terhadap Return On Assets. Dimana
diperoleh nilaithitung adalah 0,892>ttabel2,036. Hal ini bias terjadi karena porsi
pembiayaan istishna sangat kecil dari pembiayaan lainnya. Secara parsial ada
pengaruh signifikan piutang qardh terhadap Return On Assets. Dimana diperoleh
nilai thitung adalah 3,241 dan ttabel 2,036. Dengan meningkatnya piutang qardh maka
diikuti dengan meningkatnya Return on Asset pada PT. Bank Muamalat Indonesia
Tbk. Kantor Cabang Medan. Ada pengaruh signifikan piutang murabah, piutang
istishna’ dan piutang qardh secara bersama-sama terhadap Return on Asset.
Besarnya pengaruh piutang murabah, piutang istishna’, piutang qardh terhadap
return on asset dapat dilihat pada nilai koefisien determinasi adalah yaitu sebesar
0,531. Angka ini mengidentifikasikan bahwa Return On Assets
(variable
dependen) mampu dijelaskan oleh piutang murabah, piutangistishna’,
piutangqardh
(variabelindependen) sebesar 53,1 %, sedangkan selebihnya sebesar
46,9 % dijelaskan oleh sebab – sebab lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini