Abstract:
Peneliatian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan minat belajar sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi dengan media audiovisual. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sample dalam penelitian ini dilakukan pada kelas VIII-C yang berjumlah 26 orang siswa dengan angket 30 item pernyataan. Bahwa dari hasil penelitian menunjukkan hipotesis diperoleh t = 8,900 dan t 1,724. Sebelum diberikan layanan informasi media audiovisual diperoleh 10 siswa atau sebesar 38% berada pada katagori sedang, dan sebanyak 16 siswa atau sebesar
62% pada kategori rendah. Sesudah diberikan layanan informasi dengan media audiovisual diperoleh 10 siswa atau sebesar 38% berada pada katagori tinggi, dan sebanyak 16 siswa atau sebesar 62% pada kategori sedang. Peningkatan minat belajar siswa setelah mendapatkan perlakukan layanan informasi dengan media audiovisual dapat diketahui berdasarkan hasil uji t diperoleh thitung>ttabel (29.013>
1,724) atau Sig.000 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan hipotesis ini adalah terdapatnya peningkatan setelah diterapkannya layanan informasi dengan Media Audiovisual terhadap minat belajar siswa kelas VIII-C SMP Muhammadiyah 57 Medan Tahun Pembelajaran 2018/2019. Artinya hipotesis dapat diterima.
