Abstract:
Latar belakang:Mata merupakan salah satu organ yang paling penting. Miopia adalah kelainan refraksi yang paling sering terjadi, terutama pada anak hingga dewasa. Faktor lingkungan yang paling banyak berperan pada miopia adalah kebiasaan saat membaca seperti jarak, posisi dan juga durasi membaca. Metode: Penelitian ini menggunakan desain case control dengan jumlah sampel sebanyak 62 orang dan data akan dianalisa menggunakan uji chi-square.Hasil: Analisis statistik hubungan durasi membaca dengan miopia didapatkan nilai p=0,43 dan analisis statistik hubungan jarak membaca dengan miopia didapatkan nilai p=0,27, dan untuk analisis statistik hubungan posisi membaca dengan miopia didapatkan nilai p=1,00. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kebiasaan membaca dengan miopia.