dc.contributor.author | Maulida, Rizky | |
dc.date.accessioned | 2020-02-29T08:59:11Z | |
dc.date.available | 2020-02-29T08:59:11Z | |
dc.date.issued | 2018-01-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/374 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Kecemasan merupakan keadaan suasana perasaan (mood) ditandai dengan gejala jasmani seperti ketegangan fisik serta kekhawatiran tentang masa depan. Ujian merupakan salah satu stressor yang dapat memicu timbulnya kecemasan pada mahasiswa. Kecemasan yang berlebihan akan menimbulkan stres bahkan bisa sampai muncul depresi. Depresi yang muncul dapat menyebabkan turunnya produktifitas seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh simtom kecemasan dan depresi terhadap hasil kelulusan OSCE semester pada mahasiswa FK UMSU TA. 2016/2017. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 98 orang. Setiap sampel harus dilakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A) untuk mengukur simtom kecemasan dan mengisi kuesioner Beck Depression Inventor (BDI) untuk mengukur derajat simtom depresi. Kemudian data yang didapat akan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Analisis statistik pengaruh simtom kecemasan dan depresi terhadap hasil kelulusan OSCE mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara didapatkan nilai p> 0,05 yang berarti tidak ada pengaruh antara kedua variabel. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh simtom kecemasan dan depresi terhadap hasil kelulusan OSCE mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah SumateraUtara. | en_US |
dc.subject | Simtom kecemasan | en_US |
dc.subject | Simtom depresi | en_US |
dc.subject | OSCE | en_US |
dc.title | Pengaruh Simtom Kecemasan Dan Depresi Terhadap Hasil Kelulusan Osce Semester Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadyah Sumatera Utara Tahun Ajaran 2016/2017 | en_US |