Abstract:
Kepopuleran anime menyebabkan munculnya komunitas di kota Medan yang
memiliki hobi dan minat yang sama terhadap budaya populer anime. Komunitas
tersebut terdiri dari beberapa mahasiswa Sastra Jepang Universitas Sumatera
Utara yang menyukai genre slice of life. Dari genre tersebut peneliti ingin meneliti
perubahan gaya hidup mahasiswa yang terjadi dari seringnya menonton anime.
Teori yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah teori komunikasi, teori
gaya hidup, teori anime, teori budaya, teori budaya populer, dan teori komunitas.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan
menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Selain itu peneliti
juga menggunakan metode sampel nonprobabilitas yaitu bola salju (snowball
sampling) dimana peneliti secara acak menghubungi beberapa responden yang
memenuhi kriteria dan meminta untuk merekomendasikan teman ataupun kenalan
mereka. Penelitian ini dilakukan di Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera Utara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
adanya peran anime yang menimbulkan perubahan gaya hidupa pada mahasiswa
yang hobi menonton anime. Perubahan ini meliputi penampilan seperti gaya
rambut dan bahasa yang mereka gunakan dalam sehari – hari. Selain itu adapula
perubahan dari cara pandang atau pola berpikir mereka terhadap cerita dalam
anime tersebut.