Abstract:
Sejak dahulu manusia berusaha menciptakan material baru yang memiliki
kontrusi yang kuat, kaku,ringan dan juga murah. Struktur sarang lebah merupakan
material buatan manusia yang memiliki geometri sarang lebah untuk
meminimalisir jumlah material yang digunakan, untuk mencapai bobot minimal
sehingga didapatkan massa yang ringan terhadap konstruksi tersebut. Struktur
sarang lebah ini umumnya digunakan pada aplikasi kedirgantaraan, transportasi,
perlombaan (F1) dan banyak lagi industri-industri yang lainnya. Secara umum
tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat deformasi, tegangan regangan
yang terjadi pada struktur sarang lebah yang diuji tekan secara statis. Sarang lebah
dibuat menggunakan material aluminium dengan ketebalan 0,4 mm kemudian
dibentuk dengan ukuran hexagonal yang bervariasi yaitu 2 mm, 4 mm dan 6 mm.
Pengujian tekan ini dilakukan menggunakan alat uji Universal Testing Machine
dengan 2 posisi yaitu horizontal dan vertikal. Spesimen ditekan hingga mendapati
titik rusak yang terlihat pada grafik. Adapun hasil yang telah didapati dari
pengujian tekan ini berupa nilai deformasi serta gaya maksimum yang bekerja
terhadap spesimen. Dari hasil perbandingan variasi ukuran hexagonal dapat
disimpulkan bahwa semakin besar ukuran hexagonal sarang lebah maka semakin
besar deformasi yang terjadi.