Abstract:
Latar belakang : Orang dengan berat badan yang lebih (obesitas) lebih rentan memiliki kadar
kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan orang yang berat badannya normal terutama kadar
LDL. Peningkatan kadar LDL kolesterol dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah
konsumsi makanan yang tidak tepat. Faktor asupan merupakan faktor yang dapat disikapi. Salah
satu zat yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol LDL darah adalah antioksidan, dalam hal ini
adalah hesperidin. Hesperidin banyak terdapat pada buah jeruk. Selain hesperidin, buah jeruk
juga mengandung folat, vitamin c dan flavon yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol LDL.
Metode : Jenis penelitian ini bersifat true eksperimental pretest-posttest with control group
design dengan jumlah sampel yaitu 26 orang, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 13 orang
kelompok kontrol dan 13 orang kelompok perlakuan . Teknik pengambilan sampel menggunakan
teknik total sampling dan teknik pengelompokan sampel menggunakan random sampling Hasil :
Nilai rata-rata kadar LDL-kolesterol sebelum perlakuan pada kelompok kontrol adalah
127.15±53.84 dan sesudah 140.92±49.59, kadar LDL-kolesterol kelompok perlakuan sebelum
perlakuan 122.07±21.49 dan sesudah 134.23±19.66. Nilai rata-rata berat badan sesudah
perlakuan kelompok kontrol 78.38±11.46 dan kelompok perlakuan sesudah perlakuan
75.07±12.49. Kesimpulan : Terdapat peningkatan kadar LDL-kolesterol serum pada
mahasiswa/I obese FK UMSU sesudah pemberian air perasan jeruk manis (Citrus sinensis).
Terdapat penurunan berat badan pada kelompok perlakuan, namun tidak terdapat perbedaan yang
bermakna antar kedua kelompok.