Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh optimalisasi
pembiayaan mudharabah terhadap peningkatan pendapataan usaha anggota. Dan
untuk mengetahui bagaimana pemberian pembiayaan mudharabah kepada para
pengusaha kecil untuk meningkatkan pendapatan. Pedekatan yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel dalam
penelitian ini berjumlah 71 orang nasabah. Berdasarkan hasil pengujian secara
parsial pengaruh Optimalisasi Pembiayaan Mudharabah terhadap Peningkatan
Pendapatan Usaha Anggota diperoleh thitung sebesar 5,909, maka dapat diketahui
bahwa thitung > dari ttabel yaitu 5,909 > 1,667. Dan mempunyai angka signifikan
sebesar 0,000 ≤ 0,05. (Sig 0,000 < ɑ0,05) maka dapat disimpulkan Ha diterima dan
Ho ditolak, hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
Optimalisasi Pembiayaan Mudharabah terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha
Anggota di KSU Baitul Tamwil Muhammadiyah Mekar. Berdasarkan uji
determinasi dijelaskan bahwa R squaer 0,336 atau 33,6 % menunjukkan sekitar
19,8 % variabel Peningkatan Pendapatan Usaha Anggota dipengaruhi
Optimalisasi Pembiayaan Mudharabah. Sisanya 66,4 % dipengaruhi oleh variabel
yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Prosedur pembiayaan mudharabah
dilakukan dengan cara nasabah melengkapi semua persyaratan, pihak marketing
selanjutnya melakukan peninjauan langsung ke lokasi untuk menganalisis
usaha/proyek yang bagaimana yang akan dijalankan oleh calon nasabah,
kemudian proses dokumentasi jaminan calon nasabah oleh bagian remedial.
Selanjutkan proses pembuatan MUP dan SPK oleh bagian marketing, kemudian
komite antara bagian marketing dengan direktur, bagian marketing selanjutnya
menyerahkan laporan tersebut ke bagian legal officer untuk proses pembuatan
akad pembiayaan mudharabah. Selanjunya bagian admin pembiayaan melakukan
proses penginputan data untuk pencairan pembiayaan dan kemudian dilakukan
oleh bagian teller untuk menerima pencairan pembiayaan nasabah