Abstract:
Pelaksanaan suatu pembangunan tidak hanya dilakukan suatu instansi pemerintah akan tetapi suatu lembaga atau organisasi pemerintahan, dimana pelaksanaan ini belum mampu melaksanakan sebuah agenda kerja ataupun program kerja. Pelaksanaan lembaga pemerintahan khususnya disuatu tingkat lingkungan dirasa mampu bekerja sangat baik karena langsung berperan di cakupan kendalinya. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) merupakan lembaga yang berdiri atas prakarsa masyarakat di tingkat kelurahan atau desa , sehingga mampu turun langsung kemasyarakat dengan melaksanakan sebuah pelaksanaan program kerja. Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) bertujuan meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di pemukiman kumuh perkotaan guna mendukung terwujudnya pemukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Efektivitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Dalam Melaksanakan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Siderejo Hilir. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Dalam Melaksanakan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Di Kelurahan Siderejo Hilir Kecamatan Medan Tembung dapat dikatakan belum dapat diwujudkan secara efektif dalam melaksanakan program KOTAKU, sesuai dengan beberapa kategorisasi yang berhubungan dengan efektifitas, pencapaian tujuan, sarana dan prasarana dalam pelaksanaan yang belum dapat memenuhi kebutuhan pelaksanaan kegiatan program yang menjadikan kegiatan program menjadi tertunda dan hasilnya belum dapat diterima baik oleh masyarakat. Oleh karena itu, dari hasil yang diperoleh melalui penelitian ini dapat dijadikan referensi dan rekomendasi untuk mendukung kelancaran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dalam melaksnakan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).
