dc.description.abstract |
Gempa bumi adalah fenomena alam yang tidak dapat dielakkan oleh manusia di mana insiden tersebut berakhir dengan kerugian material dan korban. Dampaknya sebagian besar terjadi oleh kerusakan dan runtuhnya sebuah bangunan. Teknologi yang dikembangkan di fondasi baru-baru ini sangat berpengaruh untuk meminimalkan keruntuhan struktur akibat gempa. Isolator dasar adalah terobosan teknologi canggih yang ditempatkan pada pondasi yang berfungsi untuk mengurangi efek gempa. Kekakuan dalam struktur juga mempengaruhi daya tahan kerusakan bangunan yang runtuh. Dinding bata berfungsi untuk meningkatkan kekakuan struktur bangunan. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan respon struktur menggunakan isolator basis teknologi dan basis tetap. Parameter ditinjau, yaitu periode alami (T), gaya geser (V), dan penyimpangan (δ). Analisis yang digunakan adalah analisis statik ekivalen dan analisis spektrum respons. Ada dua model yang menjadi titik perbandingan. Struktur Bresing dan Base isolator mempunyai nilai simpangan sebesar 2.897 cm, dan struktur bresig tanpa base isolator mempunyai niai simpangan sebesar 0.007 cm. |
en_US |