dc.description.abstract |
Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah Program Nasional yang
bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk
bersekolah. Dengan membantu siswa miskin memperoleh akses pelayanan
pendidikan yang layak, mencegah putus sekolah, menarik siswa miskin untuk
kembali bersekolah, membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam
kegiatanpembelajaran, mendukung program Wajib Belajar 12 tahun, serta
membantu kelancaran program sekolah. Program Kartu Indonesia Pintar
dikeluarkan karena rendahnya partisipasi pendidikan khususnya pada
kelompok miskin, karena tingginya biaya pendidikan baik langsung maupun
tidak langsung. Kebijakan ini berpijak pada Peraturan Presiden (perpres)
Nomor 15 Tahun 2010 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan.Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program Kartu
Indonesia Pintar (KIP) dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di SMP
Negeri 1 Tanjung Pura Kabupaten Langkat.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan analisis kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki
dengan pengamatan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan
fakta-fakta yang terlihat atau sebagaimana adanya.Hasil Penelitian ini
menunjukan bahwa Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMP Negeri 1
Tanjung Pura Kabupaten Langkat belum berjalan dengan efektif, karena
masih banyak siswa yang tidak mendapat Kartu Indonesia Pintar, kurangnya
partisipasi bank dalam penyaluran dana membuat pelaksanaan program tidak
berjalan tepat waktu, serta lambatnya bank penyalur menyebabkan penyaluran
dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) terbengkalai. Selain itu strategi pencapaian
program Kartu Indonesia Pintar sudah berjalan dengan baik sehingga siswa
dapat mengembangkan potensi diri mereka dalam belajar untuk peningkatan
kualitas pendidikan. Berdasarkan penganalisa di atas dapat di simpulkan
bahwa kesimpulan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan program Kartu
Indonesia Pintar yang dilaksanakan pihak sekolah belum berjalan sesuai
dengan petunjuk yang diberikan hanya saja yang di berikan pihak penyalur
masih kurang dalam hal berpartisipasi dan penyaluran dana dan penggunaan
dana bantuannya yang masih berpotensi disalahgunakan |
en_US |