Abstract:
Pendahuluan: Diabetes mellitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik
dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin,
kerja insulin atau kedua-duanya, pada penderita diabetes mellitus akan
menimbulkan berbagai komplikasi, salah satunya gangguan osteoarthritis.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah analisis observasional dengan
pendekatan cross-sectional. Penarikan sampel dilakukan dengan total sampling
pada pasien yang menderita diabetes melitus yang mengalami gangguan
osteoartritis, dengan total sampel 78 orang. Lama menderita diabetes melitus<5
tahun dengan jumlah 51 orang (65,4%) dan kemudian >5 tahun dengan jumlah 27
orang (34,6%). Hasil: penelitian menunjukan lama menderita diabetes mellitus <5
tahun terhadap derajat kerusakan sendi pada pasien osteoartritis grade II
berjumlah 28 orang (54,9%) dan responden lama menderita diabetes <5 tahun
terhadap derajat kerusakan sendi pada pasien osteoartritis grade III berjumlah 23
orang (45,1%). Responden yang menderita diabetes >5 tahun terhadap kejadian
osteoartritis grade II berjumlah 15 orang (55,6%) dan responden yang menderita
diabetes mellitus >5 tahun yang memiliki frekuensi osteoartritis grade III
bejumlah 12 orang (44,4%). Analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan
uji chi square. Kesimpulan: Hasil penelitian menyatakan tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara lama menderita diabetes mellitus dengan derajat kerusakan
sendi pada osteoartritis (p= 0,956>0,05).