Abstract:
Kepemimpinan situasional adalah kemampuan seorang pemimpin yang
mampu membaca situasi dalam memberikan intruksi, konsultasi, partisipasi dan
delegasi yang digunakan untuk mempengaruhi aktivitas orang lain baik sebagai
individu maupun kelompok sesuai dengan kondisi atau situasi yang terjadi pada
saat itu. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
seseorang dalam melakasanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan. Dengan kepemimpinan situasional yang diterapkan seorang pemimpin
maka akan berpengaruh baik pada peningkatan kinerja seorang karyawan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh kepemimpinan
situasional dalam meningkatkan kinerja karyawan di PT Perkebunan Nusantara
IV Desa Afdeling V Dolok Sinumbah.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
pengolahan data kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah
seluruh karyawan di Afdeling V Dolok Sinumbah yang berjumlah sebanyak 49
orang.
Berdasarkan hasil interprestasi data penelitian dengan n=49 orang dan
taraf 5% signifikan adalah rxy = 0,388 > 0,275 (r tabel product moment). Ho
ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Ada
pengaruh kepemimpinan situasional yang signifikan dalam meningkatkan kinerja
karyawan di PT Perkebunan Nusantara IV Desa Afdeling V Dolok Sinumbah”.
Kemudian tingkat Korelasi antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y)
berada dikategori rendah yaitu 0,20 – 0,399. Untuk mengetahui signifikan
hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) adalah dengan
menggunakan uji t dengan hasil t hitung = 2,8862 > 1,67655 (t tabel). Dengan
demikian diperoleh hubungan yang signifikan antara kedua variabel. Hasil
presentasi pengaruh kepemimpinan situasional dalam meningkatkan kinerja
karyawan adalah 15,05% sedangkan sisanya sebesar 84,95% disebabkan oleh
faktor-faktor lain. Sedangkan hasil uji koefisien regresi linier menunjukkan bahwa
kenaikan variabel (X) dari 18 ke 26 akan memberikan pengaruh kepada variabel
(Y) dengan peningkatan dari 20,742 ke 24,534 dengan persamaan garis regresi Y
= 12,21 + 0,474 (X).