Abstract:
Melihat pentingnya pemimpin dalam suatu pemerintahan maka hal-hal yang
berkenaan dengan kepemimpinan seperti halnya model dan gaya kepemimpinan harus
mendapatkan porsi dan perhatian besar bagi pemerintahan, karena semua ide dan
perilaku pemerintahan tersebut . teory yang digunakan dalam gaya kepemimpinan ini
hanya satu yaitu kepemimpinan situasional. Sedagkan prestasi pegawai (Y)
merupakan hasil kerja atau tingkat keberhasilan secara kualitas dan kualitas yang
dicapai oleh pegawai sesuai harapan pemerintahan.Tujuan dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan situasional tehadap
prestasi pegawai di Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik
pengelolaan data kualitatif yaitu melalui penyebaran questioner (daftar pertanyaan ).
Poulasi dalam penelitian ini adalah 337 orang pegawai yang mendapatkan prestasi di
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan dan yang menjadi
sampel dalam penelitian ini adalah 34 orang pegawai. Berdasarkan hasil interprestasi
data penelitian dengan n= 34 orang dan taraf 5% signifikan adalah rxy = 0,370
>0,339 r tabel product moment. Dengan demikian hipotesis yang diajukan yaitu : “
ada peranan signifikan antara gaya kepemimpinan situasional terhadap prestasi
pgawai di Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan. Kemudian
tingkat korelasi antar variabel (x) dengan variabel (y) berada pada kategori sedang
yaitu 0,20-0,399. Untuk mengetahui signifikan hubungan antara variabel bebas (x)
dengan variabel (y) adalah dengan menggunakan uji t adapun hasilnya 2,251>2,03
dimana t hitung lebih besar dari pada t tabel . dengan demikian diperoleh hubungan
yang signifikan antara kedua variabel. Hasil persentase peranan gaya kepemimpinan
situasional terhadap prestasi pegawai di Badan Pengelolaan Paja dan Retribusi
Daerah Kota Medan adalah 13,6% sedangkan sisahnya sekitar 86,4% disebabkan oleh
faktor-faktor lainnya