Abstract:
Koordinasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untukmenyelaraskan berbagai pelaksanaan kegiatan pembangunan agar tidak terjadi kekacauan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan dan menyelaraskan kegiatan pembangunan mulai dari bawah sampai tingkat atas, sehingga terdapat kerjasama yang terarah dalam upaya mencapai tujuan. Hal iniberarti pimpinan wajib membina, mengarahkan, dan mengendalikan berbagaikegiatan yang dilakukan pegawai melalui komunikasi yang baik agar tujuankoordinasi dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui danmengukur pengaruh koordinasi pimpinan terhadap kinerja pegawai yangterlaksana dilingkungan kerja, serta untuk mengetahui apakah ada pengaruh koordinasi pimpinan terhadap kinerja pegawai Dinas Perindustrian PerdaganganKota Binjai. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yaitu melaluipenyebaran angket pertanyaan (kuesioner) dengan menggunakan analisis korelasi
product moment. Sampel dalam penelitian ini adalah 25% dari jumlah populasiyang berjumlah 139 orang, maka penulis mengambil sampel dalam penelitian iniberjumlah 35 orang. Hasil penelitian menemukan bahwa koordinasi pimpinantidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Dinas Perindustrian Perdagangan
Kota Binjai yang mana dapat dilihat berdasarkan hasil penelitian dengan nilai. Adapun hasil dari tingkat Interprestasi Koefisien Korelasi Product Moment berada pada tingkat rendah yaitu 0,20 – 0,399. Hal tersebut membuktikanbahwa koordinasi pimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai DinasPerindustrian Perdagangan Kota Binjai.