dc.description.abstract |
Lurah merupakan kedudukan yang tertinggi dalam pemerintahan desa. Jadi, maju
atau mundurnya suatu desa bergantung bagaimana gaya kepemimpinan Lurahnya dalam
menjalankan pemerintahannya. Dilihat dari kepemimpinan Lurah Hutabalang dikenal
dengan mempunyai gaya kepemimpinan yang bersifat demokratis. Hal ini dikarenakan
dalam proses pelaksanaan pembangunan yang salah satunya proses pembangunan
Kelurahan dan di dalam pengambilan keputusan atau musyawarah dengan pihak-pihak
terkait. Gaya kepemimpinan Lurah di Kelurahan Hutabalang yang partisipatif yaitu
pemimpin dan bawahan saling tukar menukar ide dalam pemecahan masalah dan pembuatan
keputusan dengan maksud lain untuk mampu mengkoordinasikan segala kegiatan daripada
orang-orang atau bawahan untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien untuk mewujudkan
suatu hasil yang sesuai dengan yang telah direncanakan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana efektivitas gaya
kepemimpinan partisipatif lurah dalam rangka pelaksanaan pembangunan di Kelurahan
Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektivitas gaya kepemimpinan partisipatif lurah dalam rangka pelaksanaan
pembangunan di Kelurahan Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Dan informan penelitian yang terdiri atas 6 orang, maka dalam
penelitian akan mewawancarai 6 orang informan penelitian yang terdiri atas 4 orang
aparatur Kelurahan Hutabalang dan 2 orang tokoh masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan yang digunakan Lurah
telah berjalan dengan baik namun belum efektif. Untuk mengusulkan pendapat masih
kurang, karena di dalam musyawarah Lurah masih dihiasi dengan gaya kepemimpinan
demokratis. Di Kelurahan Hutabalang masih ada kendala dalam pelaksanaan pembangunan
yaitu belum ada dana yang khusus untuk pembangunan Kelurahan. |
en_US |