Abstract:
Pendahuluan : Media rekam video adalah media audiovisual yang menampilkan gambar dan suara pesan yang disampaikan dapat berupa fakta ( kejadian, peristiwa, penting, berita ), dan berupa fiktif (cerita, bisa bersifat informative , edukatif dan instruksional. Dan dapat menyajikan suatu informasi, memaparkan proses, mengajarkan keterampilan seperti latihan Objective structured clinical examination (OSCE). OSCE adalah suatu metode untuk menguji kompetensi klinik secara objektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station dalam waktu tertentu dan merupakan tes keterampilan, perilaku, sikap dan penerapan pengetahuan yang telah menjadi bagian integral kurikulum kedokteran sejak 1970an. Rekaman video yang isinya kegiatan dalam proses latihan OSCE yang terdiri dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, cara mendiagnosa, dan pengobatan terhadap pasien simulasi dapat menjadi media pembelajaran terhadap mahasiswa FK UMSU dalam meningkatkan efektivitas rekaman video terhadap evaluasi latihan OSCE. Metodologi : penelitian ini menggunakan metode analitik menggunakan desain cross sectional. Sampel diambil dari mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara pada angkatan 2014, 2015, 2016 yang keseluruhan jumlah ketiga angkatan yaitu 329 orang yang diambil sampel 96 orang dengan teknik concecutive sampling yang masuk kedalam kriteria inklusi dengan rincian dari angkatan 2014 yang berjumlah 100 orang diambil sampel 29 orang selanjutnya dari 2015 yang berjumlah 109 orang diambil sampel 32 orang dan terakhir pada angkatan 2016 dari keseluruhan jumlah 120 orang diambil sampel 35 orang. Dari jumlah 96 sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok media rekaman video dan kelompok metode konvensional. Hasil : penelitian ini menadapatkan hasil media rekaman memilki rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata media konvensional, dengan hasil 85,9 di media rekaman video dan 75,5 di media konvensional. Selanjutnya berdasarkan analisis dari hasil uji statistik man-whitney didapatkan hasil p = 0.000 (p<0.05) angka tersebut menunjukkan yaitu adanya perbedaan efektivitas media rekaman video dengan media konvensional terhadap evaluasi LO. Kesimpulan : Media rekaman video lebih efektif dibandingkan metode konvensional.