Tax avoidance merupakan salah satu cara untuk menghindari pajak secara
legal yang diharapkan dapat meminimalkan atau menghilangkan beban pajak. Tax
avoidance yang diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaannya. Nilai
peusahaan yang tinggi akan menarik investor untuk menanam modalnya karena
perusahaan tersebut dapat menghasilkan laba yang optimal. Sehingga diperlukan
sebuah indikator yang dapat mengukur apakah tindakan tax avoidance yang
dilakukan perusahaan demi meningkatkan nilai perusahaan dengan
mengoptimalkan laba sudah berhasil, yaitu dengan menggunakan rasio cash ETR.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
tax avoidance terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sub sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif, dengan populasi
sebanyak 25 perusahaan, dan sampel sebanyak 6 perusahaan yang diambil dengan
metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan
data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sekunder
dengan observasi dengan mengakses www.idx.co.id dan diolah dengan SPSS
16.0. Hasil penelitian ini membuktikan tidak menemukan adanya pengaruh dari
tax avoidance terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sb sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini
dikarenakan bahwa nilai cash ETR yang cenderung tinggi yaitu >25%.
Tax avoidance merupakan salah satu cara untuk menghindari pajak secara
legal yang diharapkan dapat meminimalkan atau menghilangkan beban pajak. Tax
avoidance yang diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaannya. Nilai
peusahaan yang tinggi akan menarik investor untuk menanam modalnya karena
perusahaan tersebut dapat menghasilkan laba yang optimal. Sehingga diperlukan
sebuah indikator yang dapat mengukur apakah tindakan tax avoidance yang
dilakukan perusahaan demi meningkatkan nilai perusahaan dengan
mengoptimalkan laba sudah berhasil, yaitu dengan menggunakan rasio cash ETR.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
tax avoidance terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sub sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif, dengan populasi
sebanyak 25 perusahaan, dan sampel sebanyak 6 perusahaan yang diambil dengan
metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan
data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sekunder
dengan observasi dengan mengakses www.idx.co.id dan diolah dengan SPSS
16.0. Hasil penelitian ini membuktikan tidak menemukan adanya pengaruh dari
tax avoidance terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sb sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini
dikarenakan bahwa nilai cash ETR yang cenderung tinggi yaitu >25%.