Abstract:
Latar belakang: Hernia dinding abdomen merupakan kasus yang paling umum
dari semua masalah bedah. Setiap Tahun diperkirakan terdapat 20 juta kasus
prosedur bedah mengenai Hernia Inguinalis, tetapi Insiden dan Prevalensi
diseluruh dunia tidak diketahui Pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran besarnya faktor resiko pekerjaan dan umur terhadap kejadian Penyakit
Hernia Inguinalis di RS. Haji Medan Tahun 2017.
Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan
pendekatan “cross sectional” dengan tujuan untuk mengetahui gambaran faktor
resiko pekerjaan dan umur dengan melakukan pengamatan sewaktu, dengan
analisis univariate. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 76 sampel dari rekam
medik di Rumah Sakit Haji Medan periode Januari 2016-Desember 2016
dilakukan dengan cara total sampling .
Hasil: Hasil penelitian yang diperoleh dari 76 sampel didapatkan kelompok umur
penderita hernia inguinalis tertinggi adalah kelompok umur 56-65 tahun yaitu
sebanyak 24 orang (31,6%) dan yang terendah adalah kelompok 17-25 tahun
sebanyak 1 orang (1,3%). Pekerjaan terbanyak yaitu didapatkan sebanyak 43
orang (56,6%), sedangkan penderita dengan pekerjaan kategori sedang yaitu
sebanyak 17 orang (22,4%), dan penderita dengan pekerjaan yang kategori ringan
yaitu sebanyak 16 orang (21,1%).
Kesimpulan: didapatkan bahwa pasien yang menderita hernia inguinalis banyak
terdapat pada pasien yang memiliki pekerjaan dengan aktivitas berat – sedang,
dan umur pasien hernia inguinalis terbanyak adalah kelompok umur 56-65 tahun.