Pengaruh Pemberian Bokashi Kulit Jengkol Dan Mulsa Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Melon (Cucumis MELO L.)

Abstract

Telah dilaksanakan di lahan pertanian di desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang dengan ketinggian tempat ± 17 mdpl. Penelitain ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial faktor yang diteliti yaitu pemberian bokashi kulit jengkol (B) yang diberikan 4 taraf, yaitu B0 = kontrol, B1 = 5 ton/ha (1,2 kg/plot), B2 = 10 ton/ha (2,5 kg/plot) dan B3 = 15 ton/ha (3,7 kg/plot), dan pemberian mulsa jerami padi (M) yang diberikan dengan 4 taraf pemberian, yaitu M0 = kontrol, M1 = 10 ton/ha (2,5 kg/plot), M2 = 20 ton/ha (5 kg/plot) dan M3 = 30 ton/ha (7,5 kg/plot). Terdapat 16 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 48 satuan percobaan. Jumlah tanaman per plot 8 tanaman dengan 4 tanaman sampel. Jumlah seluruh tanaman 384 tanaman dan jumlah sampel seluruhnya 192 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian bokashi kulit jengkol berpengaruh terhadap parameter panjang tanaman umur 4 MST, umur mulai berbunga, umur panen, diameter buah, berat buah per tanaman dan berat buah per plot pada pertumbuhan dan hasil tanaman melon. Pemberian mulsa jerami padi berpengaruh terhadap parameter diameter buah, berat buah per tanaman dan berat buah per plot pada pertumbuhan dan hasil tanaman melon. Tidak ada interaksi antara bokashi kulit jengkol dan mulsa jerami padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon.