Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29973
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorANGGA DWI, KUSUMA ASWARA-
dc.date.accessioned2025-11-10T01:40:07Z-
dc.date.available2025-11-10T01:40:07Z-
dc.date.issued2025-09-08-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/29973-
dc.description.abstractPenelitian ini membahas potensi tanaman temulawak (Curcuma xanthorrhiza) sebagai bahan baku utama Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) di Kabupaten Simalungun. Hasil kajian menunjukkan bahwa temulawak memiliki kandungan bioaktif seperti kurkumin, flavonoid, dan xanthorrhizol yang efektif dalam pencegahan dan pengobatan penyakit kronis, khususnya Tuberkulosis, Hipertensi, Diabetes Melitus, dan Pneumonia Balita. Kondisi agroklimat, ketersediaan bahan baku, serta struktur ekonomi yang didominasi sektor pertanian membuat daerah ini sangat potensial untuk pengembangan produk turunan temulawak. Produk yang dihasilkan UMOT meliputi jamu cair, simplisia, serbuk instan, hingga produk pangan fungsional, sedangkan UKOT mampu memproduksi bentuk modern seperti kapsul, tablet, dan salep. Selain memberikan manfaat kesehatan, pengembangan UMOT berbasis temulawak juga berkontribusi pada diversifikasi ekonomi, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal melalui penguatan ekonomi berbasis herbal.en_US
dc.publisherUMSUen_US
dc.subjectTemulawaken_US
dc.subjectUMOTen_US
dc.subjectPenyakit Kronisen_US
dc.subjectKabupaten Simalungunen_US
dc.titlePOTENSI PRODUK TURUNAN TANAMAN TEMULAWAK SEBAGAI OBAT HERBAL DI KABUPATEN SIMALUNGUNen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ANGGA DWI KUSUMA ASWARA_2004300113.pdfFull Text1.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.